Selasa, 28 Oktober 2014

Top 20 Kuliner Kaki Lima Bandung -Part 2

Mari kita lanjutkan Jalan-jalan Kuliner kita dengan menyimak Top 20 Kuliner Kaki Lima Bandung (Part 2) yang pastinya lezat dan kebersihannya terjamin. Marii....

1. Sate Maulana Yusuf
Sate Maulana Yusuf
Sate Maulana Yusuf

Ini nih sate yang layak masuk nominasi “Sate Terenak di Bandung”. Terletak di halaman sebuah rumah di Jalan Maulana Yusuf No 21, Bandung, Sate Maulana Yusuf sudah berjualan sejak tahun 1985. Di sini dijual sate ayam, sate sapi, dan juga sate kambing. Buat yang tekanan darahnya rendah, boleh dicoba tuh sate kambingnya! Satu porsinya terdiri dari 10 tusuk sate yang dagingnya empuk dan ukurannya cukup besar. Dengan bumbu kacang yang agak kental, ditambah potongan bawang dan cabe rawit… rasanya dijamin maknyusss….

2. Mie Linggarjati
Mie Linggarjati
Mie Linggarjati

Para pencinta mie ayam, inilah yamien legendaris di kota Bandung. Mie Linggarjati ini buka sejak tahun 1950 dan beralamat di Jalan Balonggede No 1 di daerah alun-alun kota Bandung, di dekat ex Dian Theater. Jangan pesimis dulu bila melihat lokasi tempatnya yang sederhana dan tampak kuno. Pemiliknya memang sengaja mempertahankan konsep/bentuk asli rumah makannya hingga sekarang. Bukan hanya konsep rumah makannya yang dipertahankan, resep asli yamiennya pun tidak berubah sejak awal berdirinya rumah makan Mie Linggarjati ini. Mie yang digunakan juga dibuat oleh mereka sendiri. Jangan lupa juga untuk mencicipi Es Alpukatnya. Mantab!  
3. Roti Bakar 234 Gang Kote
Roti Bakar Gg Kote
Roti Bakar Gg Kote

Jika Klikers sedang melintasi Jalan Jenderal Sudirman, jangan lupa mampir sejenak di Gang Kote, tepatnya di penjual Roti Bakar 234. Apa yang membedakan Roti Bakar 234 dengan roti bakar lainnya adalah perpaduan rotinya yang padat namun tidak keras dengan topping-nya yang berlimpah-ruah, mulai dari topping meises, keju, sampai kornet. Dan menjadi sempurna karena proses membakarnya yang menggunakan bara arang memberikan aroma yang berbeda. Lezatnya juara! Roti Bakar 234 ini mulai buka pukul 14.30 hingga 22.00

4. Lotek Kalipah Apo 42
food.detik.com
Lotek Kalipah Apo

food.detik.com
asinan

Klikers, ayo kita rajin-rajin makan sayuran! Bagi para pencinta lotek, jangan lupa untuk mencoba Lotek Kalipah Apo 42, tempatnya di Jalan Kalipah Apo 42. Nikmati lezatnya setumpuk sayuran yang terdiri dari kol, tauge, kacang panjang, bayam, kangkung, nangka muda, tempe dan lontong berpadu dengan bumbu kacang manis gurih yang halus dan kental dan aroma kencur. Jangan ketinggalan juga kerupuk udangnya. Selain menjual lotek, Lotek Kalipah Apo yang sudah beroperasi sejak tahun 1953 ini juga menjual gado-gado, asinan sayur, asinan buah, rujak buah dan rujak banci yang tak kalah enaknya. Tempat ini buka hari Rabu-Senin (hari Selasa tutup) jam 09.00 – 16.30.

5. Bubur Gibas
Bubur Gibas
Bubur Gibas

Selain Bubur Otong, salah satu bubur yang wajib dicoba di kota Bandung ini adalah Bubur Gibas. Bubur Gibas ini lebih cocok disebut sebagai “ayam pakai bubur” saking banyaknya suwiran ayam kampung dalam setiap porsi buburnya. Rasanya juga sudah lezat tanpa perlu ditambah merica ataupun MSG yang disediakan untuk pengunjung. Bubur Gibas yang disajikan dengan cakueh namun tanpa kerupuk ini berlokasi di Jalan Kebon Jati, tepatnya di seberang RS Kebonjati, Bandung. Buka sejak pukul lima sore sampai habis.

6. Martabak Nikmat Andir
Martabak Nikmat Andir
Martabak Nikmat Andir

Sejujurnya Klikers, saya memilih tutup mata setiap kali memesan martabak daripada saya ngeri saat melihat penjualnya mengoleskan mentega atau margarine dalam jumlah yang “too much” ke atas adonan martabak. Nah, tapi tidak demikian dengan Martabak Nikmat Andir. Mentega yang digunakan hanya dalam takaran secukupnya sehinggga martabak tidak terlalu berminyak (dan perasaan bersalah pun berkurang :p). Rasanya sesuai dengan namanya: nikmat! Martabaknya lembut dan manisnya tidak membuat giung. Topingnya juga bermacam-macam dan salah satu yang recommended adalah martabak jagungnya. Martabak yang terletak di daerah Pasar Andir di Jalan Jenderal Sudirman No 413 ini juga menjual martabak tipis dengan isi parmesan parut. Yummy….

7. Bakmi Jogja Bengawan
Bakmi Jogja Bengawan
Bakmi Jogja Bengawan

Ini dia kuliner khas Jogja di kota Bandung. Dinamai Bakmi Jogja Bengawan karena memang dulu lokasi berjualannya di Jalan Bengawan, namun kini sudah pindah ke Jalan Riau No 183 (Taman Pramuka), Bandung. Menu mie andalannya adalah godhok atau rebus, goreng dan juga nyemek (dengan sedikit kuah). Dimasak dengan arang, mie jogja dengan telur, potongan ayam dan kol ini rasanya sangat menggugah selera. Untuk minumannya, cobalah pesan teh poci gula batu. Teh tubruk panas yang disajikan dalam poci ini terasa manis dan semakin nikmat berkat gula batu dalam cangkirnya.

8. Cuanki Serayu
Cuanki Serayu
Cuanki Serayu

Ini dia menu wajib kuliner kaki lima. Cuanki Serayu! Walaupun namanya berbau-bau China, sebenarnya Cuanki adalah singkatan dari “Cari uang jalan kaki”. Namun konon makanan ini memang diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa di Bandung yang dijajakan berkeliling. Penganannya sendiri berupa baso, siomay, dan batagor dengan kuah bening. Kalau mau makan cuanki yang enak, ya Cuanki Serayu! Buka sejak tahun 1997 dan beralamat di Jalan Serayu No. 2, Bandung, bersiaplah ngantri bila datang ke sana karena tempatnya nyaris selalu penuh. Walaupun tempat berjualannya sangat sederhana, namun Cuanki Serayu menggunakan bahan-bahan baku yang berkualitas. Rasa gurih ikan tenggiri begitu terasa pada siomaynya yang kenyal dan juga kuahnya. Cuanki Serayu buka setiap hari pukul 10.00 – 18.00.  
9. Pempek Rama
Pempek Rama
Kapal Selam Pempek Rama

Tak perlu jauh-jauh ke Palembang untuk menikmati kelezatan penganan dari ikan tenggiri ini. Di Bandung pun Anda bisa menikmatinya. Jalan-jalan saja ke Jalan Rama dan walaupun di sepanjang jalan ini ada beberapa rumah makan yang menjual pempek, namun pempek yang paling enak adalah Pempek Rama. Kapal Selam (pempek dengan isi telur di dalamnya) dan lenggang (pempek yang dipotong-potong lalu dicampur dengan adonan telur dan digoreng) menjadi dua menu yang wajib dicoba bila Klikers datang ke sini. Ada juga lenjer, adaan, kapal selam kecil, pempek kulit ikan dan pempek bakar. Rahasia kelezatan Pempek Rama ada di kuah cukanya. Anda bisa pilih kuah cuka pedas atau tidak. Campurkan keduanya untuk menghasilkan rasa pedas yang tidak terlalu menggigit. Sayangnya, Pempek Rama ini tutup setiap hari Minggu.

10. Iga Bakar Si Jangkung
Iga Bakar Si Jangkung
Iga Bakar Si Jangkung

Kalau biasanya untuk makan iga tangan kita harus siap berlepotan untuk menyuwir dagingnya sampai tandas dari tulang iga, maka Iga Bakar Si Jangkung menjamin tangan kita tetap bersih selama bersantap karena dagingnya sudah dilepas dari tulangnya dan dipotong-potong kecil. Keunikan lainnya, iga bakarnya disajikan di atas piring tanah liat agar tetap panas dan semakin beraroma. Dagingnya empuk (bisa pilih daging sapi atau daging kambing) dengan rasa manis gurih dan berempah, ditambah potongan tomat dan irisan bawang merah dan cabai… wow, Klikers! Satu piring nasi putih panas itu nggak cukup deh rasanya! Iga Bakar Si Jangkung berlokasi di sebuah warung tenda di Jalan Cipaganti No 75G, Bandung sebelum Masjid Cipaganti.

Nah, semoga catatan ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar