Selasa, 28 Oktober 2014

10 Makanan Sehat untuk Berat Badan Ideal

Ingin tetap makan banyak tapi tetap langsing? Jangan mimpi. Jika Anda mengonsumsi makanan dengan kalori lebih dari yang tubuh Anda butuhkan, berat badan secara otomatis akan bertambah. Namun jangan berkecil hati dulu. Ada beberapa makanan yang dapat  menimbulkan efek kenyang lebih lama dari makanan lain. Jika rasa kenyang terasa lebih lama otomatis Anda tidak akan mencari-cari cemilan untuk mengisi kekosongan perut.

Pilihlah makanan yang tinggi serat, mengandung protein dan lemak sehat serta tinggi kadar airnya. Keuntungannya, kebanyakan makanan tersebut adalah makanan yang juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda. 

Berikut adalah 10 makanan yang bisa menjaga berat badan ideal Anda :

Apel
Apel merupakan contoh serat yang mudah dicerna untuk memerangi kolesterol. Apel  juga bagus sebagai sumber vitamin C. Apel mengandung quecertin, plavanoid yang bisa mencegah penyakit kanker. Untuk dapatkan hasil maksimal, makan apel beserta kulitnya setelah dibersihkan.





Kacang Almond
Kacang almond kaya serat dan protein, juga bagus untuk sumber zat besi, magnesium, dan vitamin E. Konsumsi kacang almond mentah atau sudah diolah untuk mendapatkan hasil terbaik. Hindari kacang almond yang sudah dibumbui dengan banyak garam atau diolah dalam bentuk makanan manis, karena buruk untuk program diet Anda.




Bluberry

Blueberry kaya serat, vitamin C, dan antioksidan. Jenis berry lainnya juga bisa jadi pilihan yang sama bagusnya. Dimakan saat masih segar atau ditambahkan dalam yoghurt, sereal, dan salad, khasiat berry tetap bagus untuk kesehatan.






Bayam
Bayam berguna untuk rambut dan kulit karena kaya zat besi, magnesium, serta vitamin
A dan C.








 
Kacang merah
Kacang merang memiliki kandungan serat, protein, zat besi, fosfor, magnesium tinggi, dan sejumlah vitamin serta mineral. Tambahkan kacang merah dalam salad atau sup yang Anda buat untuk menambah lezat dan sehat makanan Anda.












Brokoli
Brokoli merupakan sumber kalsium, potassium, serta vitamin A dan C. Untuk mendapatkan hasil terbaik jangan masak terlalu matang dan hindari memakai saus serta keju berlebihan.

 







Ubi

Ubi kaya dengan vitamin. Dalam ubi terkandung vitamin A, B, C, dan E. Selain itu,
ubi juga rendah kalori, khususnya jika dipanggang atau dimasak tanpa gula.










Salmon
Sebagian besar jenis ikan dan seafood merupakan pilihan sehat, tapi salmon adalah ikan yang paling bagus dengan kandungan protein serta asam amino omega 3 tinggi. Selain itu, salmon juga rendah kolesterol.




Gandum
Gandung kaya vitamin B3, thiamin atau vitamin B1, zat besi, serat, dan vitamin E.
Sereal gandum juga bagus untuk diet Anda.










 
Kedelai
Kedelai mengandung omega 3, kalsium,
dan zat besi. Makanan ini popular untuk
vegetarian. Selain dimasak biasa, kedelai juga bisa dinikmati dalam bentuk tofu, susu, atau tempe dan tahu.











Di sadur dari tulisan Femina Pesona
Nofi Triana Firman
Konsultan: dr Phaidon Toruan

Top 20 Kuliner Kaki Lima Bandung -Part 2

Mari kita lanjutkan Jalan-jalan Kuliner kita dengan menyimak Top 20 Kuliner Kaki Lima Bandung (Part 2) yang pastinya lezat dan kebersihannya terjamin. Marii....

1. Sate Maulana Yusuf
Sate Maulana Yusuf
Sate Maulana Yusuf

Ini nih sate yang layak masuk nominasi “Sate Terenak di Bandung”. Terletak di halaman sebuah rumah di Jalan Maulana Yusuf No 21, Bandung, Sate Maulana Yusuf sudah berjualan sejak tahun 1985. Di sini dijual sate ayam, sate sapi, dan juga sate kambing. Buat yang tekanan darahnya rendah, boleh dicoba tuh sate kambingnya! Satu porsinya terdiri dari 10 tusuk sate yang dagingnya empuk dan ukurannya cukup besar. Dengan bumbu kacang yang agak kental, ditambah potongan bawang dan cabe rawit… rasanya dijamin maknyusss….

2. Mie Linggarjati
Mie Linggarjati
Mie Linggarjati

Para pencinta mie ayam, inilah yamien legendaris di kota Bandung. Mie Linggarjati ini buka sejak tahun 1950 dan beralamat di Jalan Balonggede No 1 di daerah alun-alun kota Bandung, di dekat ex Dian Theater. Jangan pesimis dulu bila melihat lokasi tempatnya yang sederhana dan tampak kuno. Pemiliknya memang sengaja mempertahankan konsep/bentuk asli rumah makannya hingga sekarang. Bukan hanya konsep rumah makannya yang dipertahankan, resep asli yamiennya pun tidak berubah sejak awal berdirinya rumah makan Mie Linggarjati ini. Mie yang digunakan juga dibuat oleh mereka sendiri. Jangan lupa juga untuk mencicipi Es Alpukatnya. Mantab!  
3. Roti Bakar 234 Gang Kote
Roti Bakar Gg Kote
Roti Bakar Gg Kote

Jika Klikers sedang melintasi Jalan Jenderal Sudirman, jangan lupa mampir sejenak di Gang Kote, tepatnya di penjual Roti Bakar 234. Apa yang membedakan Roti Bakar 234 dengan roti bakar lainnya adalah perpaduan rotinya yang padat namun tidak keras dengan topping-nya yang berlimpah-ruah, mulai dari topping meises, keju, sampai kornet. Dan menjadi sempurna karena proses membakarnya yang menggunakan bara arang memberikan aroma yang berbeda. Lezatnya juara! Roti Bakar 234 ini mulai buka pukul 14.30 hingga 22.00

4. Lotek Kalipah Apo 42
food.detik.com
Lotek Kalipah Apo

food.detik.com
asinan

Klikers, ayo kita rajin-rajin makan sayuran! Bagi para pencinta lotek, jangan lupa untuk mencoba Lotek Kalipah Apo 42, tempatnya di Jalan Kalipah Apo 42. Nikmati lezatnya setumpuk sayuran yang terdiri dari kol, tauge, kacang panjang, bayam, kangkung, nangka muda, tempe dan lontong berpadu dengan bumbu kacang manis gurih yang halus dan kental dan aroma kencur. Jangan ketinggalan juga kerupuk udangnya. Selain menjual lotek, Lotek Kalipah Apo yang sudah beroperasi sejak tahun 1953 ini juga menjual gado-gado, asinan sayur, asinan buah, rujak buah dan rujak banci yang tak kalah enaknya. Tempat ini buka hari Rabu-Senin (hari Selasa tutup) jam 09.00 – 16.30.

5. Bubur Gibas
Bubur Gibas
Bubur Gibas

Selain Bubur Otong, salah satu bubur yang wajib dicoba di kota Bandung ini adalah Bubur Gibas. Bubur Gibas ini lebih cocok disebut sebagai “ayam pakai bubur” saking banyaknya suwiran ayam kampung dalam setiap porsi buburnya. Rasanya juga sudah lezat tanpa perlu ditambah merica ataupun MSG yang disediakan untuk pengunjung. Bubur Gibas yang disajikan dengan cakueh namun tanpa kerupuk ini berlokasi di Jalan Kebon Jati, tepatnya di seberang RS Kebonjati, Bandung. Buka sejak pukul lima sore sampai habis.

6. Martabak Nikmat Andir
Martabak Nikmat Andir
Martabak Nikmat Andir

Sejujurnya Klikers, saya memilih tutup mata setiap kali memesan martabak daripada saya ngeri saat melihat penjualnya mengoleskan mentega atau margarine dalam jumlah yang “too much” ke atas adonan martabak. Nah, tapi tidak demikian dengan Martabak Nikmat Andir. Mentega yang digunakan hanya dalam takaran secukupnya sehinggga martabak tidak terlalu berminyak (dan perasaan bersalah pun berkurang :p). Rasanya sesuai dengan namanya: nikmat! Martabaknya lembut dan manisnya tidak membuat giung. Topingnya juga bermacam-macam dan salah satu yang recommended adalah martabak jagungnya. Martabak yang terletak di daerah Pasar Andir di Jalan Jenderal Sudirman No 413 ini juga menjual martabak tipis dengan isi parmesan parut. Yummy….

7. Bakmi Jogja Bengawan
Bakmi Jogja Bengawan
Bakmi Jogja Bengawan

Ini dia kuliner khas Jogja di kota Bandung. Dinamai Bakmi Jogja Bengawan karena memang dulu lokasi berjualannya di Jalan Bengawan, namun kini sudah pindah ke Jalan Riau No 183 (Taman Pramuka), Bandung. Menu mie andalannya adalah godhok atau rebus, goreng dan juga nyemek (dengan sedikit kuah). Dimasak dengan arang, mie jogja dengan telur, potongan ayam dan kol ini rasanya sangat menggugah selera. Untuk minumannya, cobalah pesan teh poci gula batu. Teh tubruk panas yang disajikan dalam poci ini terasa manis dan semakin nikmat berkat gula batu dalam cangkirnya.

8. Cuanki Serayu
Cuanki Serayu
Cuanki Serayu

Ini dia menu wajib kuliner kaki lima. Cuanki Serayu! Walaupun namanya berbau-bau China, sebenarnya Cuanki adalah singkatan dari “Cari uang jalan kaki”. Namun konon makanan ini memang diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa di Bandung yang dijajakan berkeliling. Penganannya sendiri berupa baso, siomay, dan batagor dengan kuah bening. Kalau mau makan cuanki yang enak, ya Cuanki Serayu! Buka sejak tahun 1997 dan beralamat di Jalan Serayu No. 2, Bandung, bersiaplah ngantri bila datang ke sana karena tempatnya nyaris selalu penuh. Walaupun tempat berjualannya sangat sederhana, namun Cuanki Serayu menggunakan bahan-bahan baku yang berkualitas. Rasa gurih ikan tenggiri begitu terasa pada siomaynya yang kenyal dan juga kuahnya. Cuanki Serayu buka setiap hari pukul 10.00 – 18.00.  
9. Pempek Rama
Pempek Rama
Kapal Selam Pempek Rama

Tak perlu jauh-jauh ke Palembang untuk menikmati kelezatan penganan dari ikan tenggiri ini. Di Bandung pun Anda bisa menikmatinya. Jalan-jalan saja ke Jalan Rama dan walaupun di sepanjang jalan ini ada beberapa rumah makan yang menjual pempek, namun pempek yang paling enak adalah Pempek Rama. Kapal Selam (pempek dengan isi telur di dalamnya) dan lenggang (pempek yang dipotong-potong lalu dicampur dengan adonan telur dan digoreng) menjadi dua menu yang wajib dicoba bila Klikers datang ke sini. Ada juga lenjer, adaan, kapal selam kecil, pempek kulit ikan dan pempek bakar. Rahasia kelezatan Pempek Rama ada di kuah cukanya. Anda bisa pilih kuah cuka pedas atau tidak. Campurkan keduanya untuk menghasilkan rasa pedas yang tidak terlalu menggigit. Sayangnya, Pempek Rama ini tutup setiap hari Minggu.

10. Iga Bakar Si Jangkung
Iga Bakar Si Jangkung
Iga Bakar Si Jangkung

Kalau biasanya untuk makan iga tangan kita harus siap berlepotan untuk menyuwir dagingnya sampai tandas dari tulang iga, maka Iga Bakar Si Jangkung menjamin tangan kita tetap bersih selama bersantap karena dagingnya sudah dilepas dari tulangnya dan dipotong-potong kecil. Keunikan lainnya, iga bakarnya disajikan di atas piring tanah liat agar tetap panas dan semakin beraroma. Dagingnya empuk (bisa pilih daging sapi atau daging kambing) dengan rasa manis gurih dan berempah, ditambah potongan tomat dan irisan bawang merah dan cabai… wow, Klikers! Satu piring nasi putih panas itu nggak cukup deh rasanya! Iga Bakar Si Jangkung berlokasi di sebuah warung tenda di Jalan Cipaganti No 75G, Bandung sebelum Masjid Cipaganti.

Nah, semoga catatan ini bisa bermanfaat.

Top 20 Kuliner Kaki Lima Bandung -Part 1

Mari kita mencoba Top 20 kuliner kaki lima di Bandung yang selain rasanya lezat, kebersihannya pun cukup terjaga. Dan pastinya, bebas dari tax and service charge. mari kita simak.

1.   Kupat Tahu Gempol
Dari namanya, sudah dapat ditebak bahwa makanan yang satu ini dijual di Jalan Gempol. Yup, betul sekali! Kupat Tahu Gempol berlokasi di Pasar Gempol, Jln Gempol Kulon No. 53, Bandung. Lokasinya berada di antara Jalan Dago dan Jalan Banda. Kupat Tahu Gempol yang sudah berjualan sejak tahun 1975 ini juga membuka tiga cabang lainnya, yaitu di daerah Setiabudhi, Dago, dan Lapangan Gasibu. Bagi Klikers yang ingin menikmati kelezatan Kupat Tahu Gempol ini wajib bangun pagi karena mereka hanya berjualan dari pukul 05.30 – 10.00 pagi. Hmmm, nikmatnya kupat/lontong dengan tahu goreng dan tauge yang disiram dengan tauge! Ayo sarapan kupat tahu!
kupat tahu
Kupat Tahu Gempol

2.  Sop Kaki M. Syam, Banceuy
Siapa sangka di balik warung tenda sederhana di Jalan Banceuy itu dijual sop kaki yang tersohor karena kelezatannya? Sop Kaki Kambing H Syam ini menyediakan aneka pilihan menu seperti isian sop, daging, kaki, lidah, otak, jeroan, tulang rawan dari kambing. Kuah kaldunya itu mengandung berbagai rempah sehingga dapat menghangatkan tubuh penyantapnya. Harganya yang bersahabat dengan dompet juga membuat warung yang buka setiap hari pukul 17.30- 23.00 ini pun selalu laris pengunjung. Tapi bagi klikers yang tidak doyan atau menghindari daging kambing karena alasan kesehatan, sop kaki sapi dapat menjadi pilihan anda.
sop kaki
Sop Kaki M Syam

3.   Bubur Otong
Jika melewati jalan Jenderal Sudirman dekat daerah Pasar Andir, jangan lupa berhenti untuk mencicipi bubur ayam Pak Otong. Pak Otong adalah generasi kedua sejak ayahnya, Pak Handun, berjualan bubur ayam sejak tahun 1947. Rasa buburnya yang gurih dengan suwiran ayam besar-besar membuat Bubur Otong tak pernah sepi pengunjung walaupun harus diakui kadang sesekali akan timbul semilir bau pasar. Bubur ayam yang disajikan tanpa kerupuk ini dijual setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 01.00 dini hari. Uniknya, bubur ayam Pak Otong ini disajikan tanpa kerupuk.
buryam
Bubur Otong

4.  Nasi Goreng Bistik Sapi AA
Berlokasi di Jalan Astana Anyar 264, Bandung, nasi bistik AA berjualan pukul 17.30 sampai tengah malam atau sampai habis. Tersedia berbagai macam menu seperti: Nasi Bistik, Nasi Cah Jamur, Nasi Puyunghai, Nasi Capcay, Nasi Kuluyuk, Nasi Goreng Bistik, Mie Goreng, Mie Kuah, Kwetiaw Goreng, dan Bihun Goreng. Namun menu andalannya tentu saja nasi goreng bistik, yaitu nasi goreng yang diberi daging ayam goreng tepung yang renyah, dipadukan dengan kentang goreng, wortel dan buncis.
bistik aa
Nasi Goreng Bistik Sapi AA

5.  Bebek Ali (Bebek Borromeus)
Kenikmatan dari bebek yang dijual di sebuah tenda di belokan seberang pintu selatan RS Borromeus (Tepatnya di Jalan Hasanuddin 8, Bandung) sudah dikenal seantero Bandung. Bebeknya empuk, lezat, dan juga tidak amis. Rasa sambalnya juga pas, nggak terlalu menggigit. Benar-benar bikin ketagihan, deh! Setiap harinya Bebek Borromeus ini mulai berjualan pukul 17.00 dan kadang pukul 19.00 pun stok bebeknya sudah habis.
bebek ali
Bebek Borromeus

6.  Gudeg Bu Ratna
Bagi para penikmat gudeg yogya, yaitu gudeg dengan ciri khas rasa manis yang dominan, Gudeg Bu Ratna bisa jadi salah satu pilihan menarik. Bagi saya, rasanya nggak kalah enak dari Gudeg Banda. Gudeg dari nangka muda yang lembut dan manis disantap bersama kerecek yang gurih dan sedikit pedas, tahu bacem atau tahu putih, telor, daging ayam kampung berpadu dengan kuah opor yang gurih. Wah, bisa tambah nasi panas dua porsi nih! Bisnis gudeg yang dimiliki oleh Ratnasari Anggoman ini dimulai sejak tahun 1992 dan kini telah memiliki 14 cabang. Salah satunya yaitu berlokasi di sebuah tenda sederhana di persimpangan jalan Pasirkaliki dan jalan Semar.
nasi gudeg bu ratna
nasi gudeg bu ratna

7.  Ayam Bakar Madu Warung 97 (Nasi Uduk Cinta)
Hahaha…. Nama tempatnya agak alay memang, namun kelezatan menunya tidak perlu diragukan. Di warung tenda yang berlokasi di Jalan Rajiman ini (seberang Tomodachi cafĂ©), menu yang tersedia antara lain: ati ampela, sate usus, pecel lele, nasi uduk, dan tentu saja favoritnya adalah ayam bakar madu.  Porsi nasi uduknya besar dan mengenyangkan, dan kol gorengnya juga crispy. Manis madu yang berpadu dengan manisnya kecap pastinya membuat anda jatuh cinta dengan ayam bakar madu Warung 97 ini. Eitts! Jangan salah masuk tenda, ya karena tenda di sebelahnya pun sama-sama menjual nasi uduk.
nasi uduk cinta
Ayam Bakar Madu

8.  Batagor Hanjuang, Jalan Astina
Singkatan dari BAso TAhu GOReng, makanan yang satu ini adalah santapan khas Bandung banget. Klikers pasti sudah pernah mendengar tentang Batagor Riri atau Batagor Kingsley. Tapi kali ini saya mau merekomendasikan Batagor Hanjuang, yang dijual di sebuah gerobak persis di depan Rumah Makan Anugrah, di Jalan Astina (belakang Istana Plaza). Batagornya nggak terlalu berminyak, ikan tenggirinya cukup terasa dan bumbu kacangnya juga enak. Untuk khas kuliner kaki lima, Batagor Hanjuang ini TOP banget rasanya. (Kuliner kaki lima lho, ya! Jangan disamakan dengan Batagor Kingsley atau Riri :p)
batagor
Batagor Hanjuang

9.  Soto Sulung Cilaki
Buat yang suka soto sulung, boleh coba yang dijual di sebuah warung tenda di Jalan Cilaki. Nikmatnya soto dengan daging dan jeroan dengan paduan kuah kuningnya yang kental dan gurih. Bisa juga memakai tambahan telur rebus. Bagi para pencinta pedas, jangan lupa bubuhkan sambal. Muantaap!
soto sulung
Soto Sulung CIlaki

10. Bakso Malang Cipaganti
Bakso… bakso… yuk kita nge-bakso! Setiap pencinta bakso wajib mencoba Bakso Malang Cipaganti. Usaha ini dimulai oleh H. Muhammad Syahroni di Malang tahun 1978 lalu dilanjutkan oleh anaknya, Rony Yulianto. Awalnya bahkan bakso malang cipaganti ini dijual berkeliling. Setelah dua tahun berjualan berkeliling ia lalu membuka dua warung di perempatan Pasteur dan Jalan Cipaganti (sebelah Masjid Raya Cipaganti), dan hingga kini gerainya semakin bertambah. Rahasia baksonya yang empuk dan lezat adalah karena Rony lebih banyak menggunakan daging dibandingkan kanji. Baksonya juga sehat karena tidak menggunakan bahan kimia. Untuk dagingnya menggunakan daging bagian paha tanpa lemak, sedangkan untuk bakso urat dicampur dengan daging bagian iga.
bakso
Bakso Malang Cipaganti

Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Purwokerto

Selain tempat-tempat wisata alam, Anda dapat menikmati aneka wisata kuliner Purwokerto. Anda mungkin perlu untuk memanjakan lidah Anda setelah memuaskan diri dalam keindahan alam yang ada di sana. Beberapa rekomendasi wisata kuliner Purwokerto yang layak Anda jajal dapat ditemukan di bawah ini.

Aneka makanan di Purwokerto akan dapat memuaskan dahaga wisata kuliner Anda. Ada sejumlah tempat kuliner di Purwokerto yang memang telah dikenal luas, terutama bagi mereka yang bermukim di Pulau Jawa. Selain letaknya yang strategis dan menjadi persinggahan banyak orang yang melakukan perjalanan dari timur ke barat Pulau Jawa atau sebaliknya, Purwokerto juga memiliki potensi wisata yang kuat dan beberapa di antaranya adalah destinasi wisata favorit di Jawa Tengah.

Rekomendasi Wisata Kuliner Purwokerto

Kuliner di Oemah Daun Purwokerto
Kuliner di Oemah Daun Purwokerto

Wisata Kuliner di Oemah Daun Purwokerto

Alamat: Jl. Wahid Hasyim 101 & 103, Karang Klesem, Purwokerto Tempat kuliner Oemah Daun adalah tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga, teman, atau bahkan pacar. Tersedia billiard, tempat bermain anak-anak, serta tempat makan indoor dan outdoor. Jika indoor, maka Anda akan makan di meja makan segi empat. Jika outdoor, maka Anda akan duduk di kursi yang berkonsep lesehan. Menarik bukan? Sajian kuliner favorit di sini adalah nasi goreng. Tempat kuliner ini memang terkenal sangat cocok untuk kumpul ramai-ramai bersama keluarga atau teman-teman.

Kuliner di Niki Eco Purwokerto
Kuliner di Niki Eco Purwokerto

Wisata Kuliner di Niki Eco Purwokerto

Alamat: Jl . Jend. Sudirman, sebelah timur alun-alun Purwokerto
Tempat kuliner di Puwokerto ini telah berdiri sejak 30 tahun yang lalu. Sajian kuliner andalannya adalah mie ayam. Untuk minuman, Anda harus mencoba es durian di tempat ini.
Juga, tak kalah enaknya adalah es kopyor. Minuman ini tentu akan sangat melegakan dan nikmat disantap selepas mengunjungi tempat-tempat menarik di Purwokerto.
Kuliner di Andhang Pangrenan Purwokerto
Kuliner di Andhang Pangrenan Purwokerto

Wisata Kuliner di Andhang Pangrenan Purwokerto

Alamat: Jl. Gerilya Purwokerto, eks Terminal Lama Purwokerto
Andhang Pangrenan adalah taman kota di Purwokerto. Tiket masuk ke tempat ini hanya Rp 1000 per orang. Anda akan dimanjakan dengan hotspot area, food court corner, taman bermain, jogging track dan hall outdoor. Terdapat banyak aneka kuliner di taman kota Purwokerto ini. Anda dapat mengunjungi tempat kuliner ini di pagi, siang, sore, hingga malam karena memang diciptakan sebagai tempat rekreasi keluarga. Pengelolaan taman kota ini ditangani langsung oleh Pemda Kab. Banyumas.
Kuliner di Waroeng Ndeso Purwokerto
Kuliner di Waroeng Ndeso Purwokerto

Wisata Kuliner di Waroeng Ndeso Purwokerto

Alamat: Jln. Baturaden Km. 10 Rempoah, Purwokerto
Waroeng Ndeso adalah tempat makan yang menarik di Purwokerto dengan karakteristik dasar yang kuat berupa sajian kuliner yang berbalut suasan desa yang alami . Lokasinya dekat dengan kawasan wisata Baturaden. Di tempat makan ini, Anda akan mendapati suguhan makanan-makanan tradisional setempat dengan citar rasa yang nikmat, seperti ayam bakar spesial, singkong goreng dengan bumbu barbeque, serta ceker kecap lada hitam.

Tak hanya itu, Anda juga dapat memesan aneka makanan luar negeri, misalnya steak, beef, dan spaghetti. Jika Anda sedang di Purwokerto dan ingin menyantap kuliner setempat, maka cobalah untuk menikmati oseng legit numani atau wedang ublek di Waroeng Ndeso. Anda akan sangat betah berada di salah satu tempat makan Purwokerto ini karena suasana pedesaan yang begitu natural dan dominan, bahkan proses memasak dan penyajian makanan pun dirancang sedemikian tradisionalnya, seperti penggunaan tunggu, piring dari tembikar, daun pohon aren sebagai alas makanan, dan sebagainya.

Disadur dari tulisan www.initempatwisata.com